Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, Google Ads dan TikTok Ads telah menjadi dua platform periklanan yang menonjol dengan pendekatan yang berbeda. Masing-masing memiliki potensi uniknya untuk membantu bisnis mencapai audiens mereka dan mencapai tujuan periklanan. Namun, pertanyaannya adalah, di antara kedua platform ini, mana yang lebih potensial? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu merinci karakteristik, strategi, dan keunggulan masing-masing platform. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi Google Ads dan TikTok Ads, membahas kelebihan dan kekurangan mereka, serta membantu Kalian memahami mana yang mungkin lebih cocok untuk tujuan periklanan Kalian.
Google Ads
Google Ads adalah platform periklanan digital yang kuat dan populer yang memungkinkan pengiklan untuk menampilkan iklan mereka di berbagai layanan Google, termasuk mesin pencari Google.
Opportunities
- Iklan dapat terukur dan jelas: kalian dapat melacak dan menganalisis kinerja iklan kalian dengan detail.
- Ekosistem luas dan besar: Google memiliki jangkauan global yang luas, mencakup berbagai platform dan layanan.
- Pengguna yang banyak di seluruh dunia: Dengan miliaran pengguna, kalian dapat mencapai audiens yang besar.
Characteristics
- Customer centric: Google Ads memungkinkan kalian mencapai pelanggan yang mencari produk atau layanan yang kalian tawarkan.
- Faster than SEO: Algoritma Google beroperasi lebih cepat daripada optimisasi mesin pencari (SEO).
- Targeted: Kalian dapat menargetkan audiens yang sangat spesifik berdasarkan kata kunci dan demografi.
- Flexible: Tidak ada batasan anggaran minimum yang diperlukan.
Campaign Type
Search Engine Marketing (SEM):
- Deskripsi: Jenis kampanye ini berfokus pada iklan yang muncul di halaman hasil pencarian mesin pencari seperti Google. Iklan ini biasanya berbentuk teks dan ditargetkan berdasarkan kata kunci yang dipilih oleh pengiklan.
- Tujuan Umum: Meningkatkan visibilitas bisnis di hasil pencarian, menarik lalu lintas ke situs web, dan menghasilkan konversi seperti penjualan atau generasi prospek.
Google Display Network (GDN):
- Deskripsi: Kampanye GDN memungkinkan iklan untuk ditampilkan di berbagai situs web, aplikasi, dan platform yang bermitra dengan Google. Ini mencakup iklan gambar, video, teks, dan format iklan lainnya.
- Tujuan Umum: Meningkatkan kesadaran merek, mencapai audiens yang lebih luas, dan menarik pengguna yang mungkin belum mencari produk atau layanan secara aktif.
Apps Campaign (UAC – Universal App Campaigns):
- Deskripsi: Kampanye ini dirancang khusus untuk mempromosikan aplikasi mobile. Google secara otomatis menampilkan iklan kita di berbagai saluran Google, termasuk Pencarian Google, Google Play, YouTube, dan jaringan periklanan lainnya.
- Tujuan Umum: Meningkatkan jumlah unduhan aplikasi dan mendorong interaksi pengguna dengan aplikasi.
Video (YouTube):
- Deskripsi: Jenis kampanye ini memungkinkan kita menampilkan iklan video di platform YouTube. Kalian dapat memilih berbagai format iklan, seperti iklan skippable, iklan bumper, dan iklan discovery.
- Tujuan Umum: Meningkatkan visibilitas video kita, mendapatkan lebih banyak penonton, dan mengarahkan lalu lintas ke situs web atau aplikasi.
Shopping:
- Deskripsi: Kampanye Shopping cocok untuk bisnis e-commerce. Iklan dalam kampanye ini menampilkan produk dengan gambar, harga, dan judul di hasil pencarian Google.
- Tujuan Umum: Meningkatkan penjualan produk dan memungkinkan pelanggan melihat gambar produk langsung di hasil pencarian.
Performance Max:
- Deskripsi: Kampanye ini merupakan opsi kampanye terbaru yang memungkinkan kalian menargetkan berbagai saluran Google secara otomatis. Ini mencakup Pencarian, YouTube, Google Display Network, dan banyak lagi.
- Tujuan Umum: Meningkatkan kinerja kampanye dengan memanfaatkan otomatisasi dan penargetan lintas platform.
Workflow
- Menentukan tujuan/hasil kampanye yang diinginkan.
- Menentukan opsi lelang (bid) seperti CPC, CPM, atau CPE.
- Menentukan quality score ad rank untuk meningkatkan kualitas iklan kalian.
Setup Campaign
- Membuat akun Google Ads dan masuk dengan akun Gmail.
- Mengganti ke mode pakar (expert mode).
- Menentukan tujuan kampanye seperti penjualan, leads, traffic, kesadaran, atau promosi aplikasi.
- Memilih jenis tampilan iklan.
- Menentukan nama dan durasi kampanye.
- Menentukan lokasi dan audiens target.
- Mengatur anggaran dan tawaran (bidding).
- Membuat ad group dan menentukan kata kunci.
- Membuat salinan iklan (ad copy).
Regulations & Policies
Peraturan dan kebijakan dalam platform periklanan Google Ads sangat penting untuk menjaga integritas dan kualitas iklan yang ditampilkan di berbagai layanan Google. Berikut penjelasan lebih rinci tentang peraturan dan kebijakan yang mencakup berbagai aspek dalam Google Ads:
- Konten terlarang: produk palsu, layanan berbahaya, penipuan, atau konten tidak pantas.
- Praktik terlarang: penyalahgunaan data dan pernyataan yang tidak sesuai.
- Konten dan fitur yang dibatasi: konten seksual, alkohol, hak cipta, judi, medis, politik, atau jasa keuangan.
- Editorial dan teknis: persyaratan teknis dan format iklan.
Issues
Masalah yang sering dihadapi dalam kampanye Google Ads mencakup:
Iklan yang Tidak Disetujui Penayangannya
Iklan yang Melanggar Kebijakan
Penggunaan Terlalu Banyak Huruf Kapital atau Tanda Baca
Hierarchy
Manager Account:
Manager Account adalah akun yang mengontrol dan mengelola seluruh struktur akun periklanan, termasuk ad account, kampanye, grup iklan, dan iklan. Akun Manajer dapat mengakses dan mengontrol beberapa ad account sekaligus, yang berguna bagi agen periklanan atau perusahaan yang mengelola iklan untuk beberapa klien.Ad Account:
Ini adalah tempat di mana kampanye dan semua elemen iklan lainnya dibuat dan dikelola. Setiap akun periklanan memiliki satu atau lebih ad account terkait dengannya. Akun iklan adalah ruang kerja di mana pengiklan membuat kampanye, grup iklan, dan iklan.Campaign:
Ini adalah tempat di mana pengiklan menentukan tujuan iklan tertentu. Kampanye memiliki pengaturan khusus seperti anggaran harian, jenis penayangan iklan dan jadwal tayang. Setiap kampanye dapat memiliki banyak grup iklan di bawahnya.Adgroup:
Grup Iklan adalah tempat di mana pengiklan mengelompokkan iklan berdasarkan kata kunci atau target audiens yang serupa. Grup iklan memiliki pengaturan seperti kata kunci yang ditargetkan, tawaran iklan, dan iklan yang digunakan dalam grup tersebut. Setiap grup iklan dapat memiliki beberapa iklan dalam berbagai format.Ad:
Iklan adalah elemen iklan yang sebenarnya yang ditampilkan kepada pengguna. Iklan dapat berupa teks, gambar, video, atau jenis lainnya, tergantung pada jenis kampanye yang digunakan. Pengiklan dapat membuat beberapa iklan yang berbeda dalam satu grup iklan untuk menguji kinerja dan variasi iklan.
Objectives
Sale (Penjualan): Tujuan ini adalah meningkatkan penjualan produk atau layanan. Kampanye ini fokus pada konversi pengguna menjadi pelanggan yang sebenarnya.
Prospect (Potensial pelanggan): Tujuan ini adalah menarik dan mengidentifikasi potensial pelanggan baru yang mungkin tertarik dengan produk atau layanan. Kampanye ini berusaha untuk mendapatkan informasi kontak dari calon pelanggan.
Traffic (Lalu lintas): Tujuan ini adalah meningkatkan lalu lintas ke situs web. Kampanye ini dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang merek atau produk.
Product & Brand Consideration (Pertimbangan produk dan merek): Tujuan ini adalah mempromosikan produk atau merek sehingga pengguna mempertimbangkan untuk membeli atau berinteraksi lebih lanjut dengan produk.
Brand Awareness & Reach (Kesadaran merek dan jangkauan): Tujuan ini adalah meningkatkan kesadaran merek di antara audiens target. Kampanye ini fokus pada menjangkau sebanyak mungkin orang tanpa persyaratan konversi langsung.
App Promotion (Promosi aplikasi): Tujuan ini adalah mempromosikan aplikasi seluler kepada pengguna yang potensial untuk mengunduh dan menggunakannya. Kampanye ini membantu meningkatkan jumlah unduhan aplikasi.
Promotions & Local Store Visits (Promosi & Kunjungan Toko Lokal): Tujuan ini adalah mengiklankan penawaran khusus, diskon, atau promosi tertentu yang dapat menghasilkan kunjungan ke toko fisik. Kampanye ini dapat meningkatkan penjualan lokal.
YouTube Ads
Jenis-jenis Iklan di YouTube:
Skippable Ads (Iklan yang Dapat Dilewati):
Ini adalah iklan video yang dapat pengguna lewati setelah beberapa detik (biasanya setelah 5 detik). Pengiklan hanya akan dikenakan biaya jika pengguna melihat iklan sampai selesai atau setidaknya selama 30 detik (tergantung pada yang lebih singkat).Bumper Ads (Iklan Pendek):
Bumper Ads adalah iklan video yang sangat singkat, biasanya sekitar 6 detik. Mereka tidak dapat dilewati dan dirancang untuk memberikan pesan singkat yang efektif kepada penonton.Video Discovery Ads (Iklan Penemuan Video):
Iklan ini muncul di hasil pencarian dan halaman tonton YouTube. Mereka menampilkan thumbnail dan judul video, dan pengguna dapat mengklik untuk menonton. Biaya ditentukan berdasarkan tindakan pengguna seperti mengklik iklan.Outstream Ads (Iklan Luar Streaming):
Iklan ini ditampilkan di luar platform YouTube, misalnya di situs web pihak ketiga atau aplikasi seluler. Mereka sering kali ditampilkan dalam format teks dan video, dan biaya dihitung berdasarkan metrik “Cost Per Viewable Mille” (CPVM), yang mengukur iklan yang dilihat setidaknya selama 2 detik oleh pengguna.Masthead Ads (Iklan Masthead):
Ini adalah iklan eksklusif yang muncul di halaman beranda YouTube. Mereka biasanya dalam bentuk video yang besar dan mencolok. Pengiklan membayar biaya harian untuk menampilkan iklan ini kepada pengguna.UAC (Universal App Campaigns):
Jenis kampanye yang dirancang untuk mempromosikan aplikasi seluler. YouTube menyertakan iklan video dalam berbagai format yang dapat ditampilkan di seluruh jaringan Google, termasuk YouTube.
Metrik Kinerja Iklan di YouTube:
Cost Per Click (CPC):
Biaya yang dibayarkan oleh pengiklan setiap kali pengguna mengklik iklan. Umumnya digunakan untuk iklan yang memerlukan tindakan klik.Cost Per Mille (CPM):
Biaya yang dibayarkan oleh pengiklan untuk menampilkan iklan kepada 1.000. Ini adalah metrik umum untuk mengukur eksposur iklan.Cost Per View (CPV):
Biaya yang dibayarkan oleh pengiklan setiap kali iklan video mereka dilihat atau diinteraksi oleh pengguna. CPV sering digunakan untuk iklan video, terutama iklan skippable dan iklan video discovery.Cost Per Day (CPD):
Ini mengacu pada biaya harian yang dibayarkan oleh pengiklan ketika menggunakan Masthead Ads, di mana biaya ditentukan untuk menampilkan iklan di halaman beranda YouTube selama satu hari.Viewable Cost Per Mille (VCPM):
Ini adalah biaya yang dibayarkan oleh pengiklan untuk menampilkan iklan kepada 1.000 penonton yang melihat iklan selama setidaknya 2 detik. Ini adalah metrik yang digunakan dalam iklan Outstream.
Target Audiences
Berikut adalah penjelasan singkat tentang berbagai opsi audiens target yang dapat digunakan dalam platform periklanan digital seperti Google Ads:
Affinity:
Audiens afiniasi mengacu pada orang-orang yang memiliki minat atau kecenderungan tertentu terhadap topik, industri, atau kategori tertentu. Misalnya, seseorang yang sering mencari informasi tentang petualangan luar ruangan atau perjalanan dapat dianggap memiliki afiniasi dengan topik tersebut. Pengiklan dapat menargetkan audiens ini berdasarkan minat mereka.Custom Segments:
Segmen kustom memungkinkan pengiklan untuk membuat audiens target yang sangat spesifik berdasarkan data yang mereka miliki. Ini bisa termasuk data pelanggan yang sudah ada, data interaksi dengan situs web atau aplikasi, atau informasi lain yang relevan. Dengan segmen kustom, pengiklan dapat menargetkan audiens yang sudah memiliki hubungan dengan bisnis mereka.Detailed Demographics:
Demografi detail mencakup karakteristik demografis seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, status perkawinan, dan lain sebagainya. Pengiklan dapat menggunakan opsi ini untuk menargetkan audiens berdasarkan profil demografis tertentu yang relevan dengan produk atau layanan mereka.In Market:
Audiens ini adalah orang-orang yang telah menunjukkan minat atau niat dalam pembelian atau tindakan tertentu. Misalnya, jika seseorang secara aktif mencari informasi tentang pembelian mobil atau perjalanan liburan, mereka dapat dianggap sebagai audiens dalam pasar untuk produk atau layanan terkait. Pengiklan dapat menargetkan audiens ini untuk meningkatkan kemungkinan konversi.
Pilihan audiens target ini memberikan fleksibilitas kepada pengiklan untuk menyesuaikan kampanye mereka dengan audiens yang paling relevan dengan tujuan mereka. Dengan menggunakan strategi yang sesuai, pengiklan dapat mencapai orang-orang yang paling mungkin tertarik atau berpotensi menjadi pelanggan mereka.
Setup Ads
Berikut adalah langkah-langkah membuat kampanye iklan di Google Ads
- Pilih objektif sesuai dengan target dan KPI.
- Pilih subtipe kampanye.
- Level kampanye: Buat nama kampanye, strategi bid, tentukan anggaran dan tanggal.
- Pilih lokasi dan bahasa.
- Level ad group: Buat nama ad group, tentukan demografi, segmen audiens, kata kunci, topik, dan penempatan.
- Level ad: Masukkan iklan, pilih CTA, buat nama ad, gunakan bid yang direkomendasikan oleh Google Ads.
Tips & Tricks
Tips dan trik yang dapat digunakan dalam periklanan digital melalui Google Ads:
Demographics & Psychographic Segmentation:
Ini mengacu pada langkah pertama yang penting dalam mengembangkan kampanye periklanan digital yang efektif. Pertama-tama, kalian perlu memahami audiens target kalian dengan baik. Ini mencakup memahami karakteristik demografis (seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan lokasi geografis) dan psikografis (seperti minat, nilai, gaya hidup, dan preferensi). Dengan pemahaman yang mendalam tentang audiens kalian, kalian dapat membuat pesan iklan yang lebih relevan dan menarik bagi mereka.Research:
Penelitian adalah kunci untuk kesuksesan dalam periklanan digital. Kalian perlu terus memantau tren industri, minat pasar, dan perilaku konsumen. Temukan apa yang sedang populer dan apa yang diminati audiens kalian. Dengan penelitian yang baik, kalian dapat mengidentifikasi peluang baru dan menyesuaikan strategi kalian agar sesuai dengan perubahan dalam perilaku konsumen.Continuous Improvement:
Periklanan digital adalah proses yang dinamis, dan tidak selalu berjalan sesuai rencana awal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis teratur terhadap kinerja kampanye kalian. Tinjau data seperti tingkat klik, konversi, ROI, dan metrik lainnya. Berdasarkan hasil analisis, kalian dapat membuat perubahan dan peningkatan pada kampanye kalian. Pemahaman yang terus berkembang tentang audiens dan penyesuaian berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Dengan menerapkan tips ini, kalian dapat mengoptimalkan kampanye periklanan digital kalian dan meningkatkan kesuksesan dalam mencapai tujuan periklanan kalian. Yang paling penting adalah tetap berfokus pada kebutuhan dan preferensi audiens kalian sambil tetap responsif terhadap perubahan dalam lingkungan periklanan digital.
TikTok Ads
TikTok Ads adalah platform periklanan yang berfokus pada video pendek dengan tujuan meningkatkan lalu lintas ke situs web, meluncurkan produk baru, menarik audiens yang ditargetkan, dan meningkatkan penjualan.
Opportunities
Peluang di TikTok dan TikTok Ads mengacu pada berbagai keuntungan yang dapat dimanfaatkan oleh pengiklan dan pengguna platform ini:
Penggabungan & Inklusif (Unifying & Inclusive):
TikTok adalah platform yang memungkinkan orang dari berbagai latar belakang dan kultur untuk bersatu dalam menciptakan, berbagi, dan mengonsumsi konten. Ini menciptakan peluang bagi pengiklan untuk menjangkau audiens yang beragam secara global.Mendukung Diversitas (Support Diversity):
TikTok sangat mendukung dan mempromosikan beragam konten dan pencipta konten. Ini berarti ada peluang untuk memasarkan produk atau pesan kepada audiens yang beragam dengan berbagai minat dan preferensi.Rasa Komunitas (Sense of Community):
TikTok memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam tantangan, tren, dan hashtag yang berbeda. Hal ini menciptakan rasa komunitas di antara pengguna, yang dapat dimanfaatkan oleh pengiklan untuk terlibat dan berinteraksi dengan audiens mereka.Konten Berkualitas (Good Content):
TikTok dikenal karena berisi konten yang seringkali lucu, kreatif, dan menarik. Ini memberikan pengiklan peluang untuk menciptakan iklan yang menarik dan berpotensi viral untuk menjangkau audiens yang lebih besar.Autentisitas (Authenticity):
TikTok sering kali dipandang sebagai platform yang menekankan autentisitas. Ini berarti iklan yang mencerminkan nilai-nilai dan pesan yang jujur dan autentik cenderung lebih berhasil dalam menciptakan koneksi dengan pengguna TikTok.
Dengan memahami peluang ini dan merancang kampanye iklan yang sesuai, pengiklan dapat memaksimalkan dampak iklan mereka di TikTok.
Integrated Content Solution
Solusi Konten Terintegrasi di TikTok mencakup berbagai cara untuk mengembangkan kampanye iklan yang sesuai dengan tujuan dan anggaran pengiklan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang berbagai opsi dalam solusi ini:
Reservation Ads:
Ini adalah jenis iklan TikTok yang dikelola oleh tim TikTok. Pengiklan bekerja sama dengan tim TikTok untuk merencanakan dan membuat iklan yang disesuaikan dengan audiens dan tujuan kampanye mereka.Auction Ads:
Ini adalah opsi iklan di mana pengiklan berpartisipasi dalam lelang iklan TikTok. Mereka menentukan anggaran harian atau total yang mereka siapkan, dan iklan mereka bersaing untuk mendapatkan tampilan berdasarkan tawaran dan kualitasnya.Branded Hashtag Challenge:
Pengiklan dapat menciptakan tantangan hashtag bermerk yang mengajak pengguna TikTok untuk membuat dan membagikan video berdasarkan tema atau konsep tertentu. Ini menciptakan keterlibatan yang tinggi dan kesadaran merek yang kuat.Branded Effect:
Ini melibatkan pembuatan filter, stiker, dan efek bermerk yang dapat digunakan oleh pengguna TikTok dalam video mereka. Efek ini dapat menciptakan keterlibatan yang lebih besar dengan merek dan produk.Organic Content:
Meskipun tidak berbayar, pengiklan dapat memanfaatkan potensi viral TikTok dengan menciptakan konten yang menarik, lucu, atau informatif yang akan menarik perhatian pengguna dan membuat mereka berinteraksi dengan merek.Creative Collaboration:
Pengiklan dapat berkolaborasi dengan pengguna TikTok berpengaruh atau pencipta konten populer untuk mempromosikan produk atau merek mereka. Ini dapat meningkatkan keterlibatan dan kepercayaan pengguna.
Pilihan dalam solusi konten terintegrasi memungkinkan pengiklan untuk mengadaptasi strategi iklan mereka sesuai dengan tujuan spesifik mereka dan berinteraksi lebih baik dengan komunitas pengguna TikTok.
Ads Solution
Solusi Iklan di TikTok mencakup dua pendekatan utama: Always On (Selalu Aktif) dan Tactical Campaign (Kampanye Taktis), yang memungkinkan pengiklan untuk mengelola kampanye iklan mereka dengan cara yang sesuai dengan tujuan mereka. Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya:
Always On:
Ini adalah pendekatan yang berfokus pada iklan yang berjalan secara konsisten sepanjang waktu. Dalam kategori Always On, kalian memiliki berbagai jenis iklan standar yang dapat digunakan, termasuk Top View dan In Feed Ads.- Top View: Ini adalah jenis iklan TikTok yang muncul dalam tampilan fullscreen ketika pengguna pertama kali membuka aplikasi TikTok. Ini memberi pengiklan kesempatan besar untuk menarik perhatian pengguna.
- In Feed Ads: Iklan ini muncul di bagian For You Page (FYP) pengguna selama 16-30 detik dan dapat dibuat oleh pengiklan melalui lelang iklan TikTok (auction ads).
Tactical Campaign:
Pendekatan ini melibatkan kampanye iklan yang lebih strategis dan taktis, yang dapat mencakup berbagai jenis iklan termasuk Takeover, Top View, dan In Feed Ads. Selain itu, juga mencakup Content Ads seperti Hashtag Challenge dan Branded Effect.- Takeover:
Iklan Takeover muncul sebagai gambar atau video selama 3-5 detik ketika pengguna pertama kali membuka TikTok. Ini memberikan kesan pertama yang kuat. - Branded Hashtag Challenge:
Ini adalah kampanye yang mendorong pengguna TikTok untuk membuat video kreatif berdasarkan tema atau tantangan tertentu yang dikaitkan dengan merek. Ini menciptakan keterlibatan pengguna yang tinggi. - Branded Effect:
Efek bermerk mengajak pengguna TikTok untuk berinteraksi dengan filter, stiker, dan efek yang dibuat oleh merek, menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan merek.
- Takeover:
Jadi, pengiklan dapat memilih apakah mereka ingin menjalankan kampanye iklan yang berjalan terus-menerus (Always On) atau kampanye yang lebih fokus pada tujuan dan taktik tertentu (Tactical Campaign) untuk mencapai kesuksesan dalam periklanan TikTok.
Setup
Pengaturan awal untuk menggunakan TikTok Ads melibatkan langkah-langkah berikut:
- Buat Akun Pengelola Bisnis:
Langkah pertama adalah membuat akun pengelola bisnis TikTok. Akun ini akan berfungsi sebagai pusat kontrol untuk semua kampanye iklan kalian. Kalian dapat mendaftar sebagai pengelola bisnis di situs web TikTok Ads. Dalam akun pengelola bisnis, kalian dapat mengelola izin pengguna, kampanye iklan, dan melacak kinerja iklan kalian. - Buat Akun Iklan:
Setelah kalian memiliki akun pengelola bisnis, langkah berikutnya adalah membuat akun iklan TikTok. Akun ini akan digunakan untuk membuat, mengelola, dan meluncurkan kampanye iklan. Kalian dapat menambahkan beberapa akun iklan di bawah satu akun pengelola bisnis, yang memungkinkan kalian mengelola kampanye untuk berbagai merek atau proyek. - Pilih Metode Pembayaran:
Setelah akun iklan kalian dibuat, kalian perlu memilih metode pembayaran untuk mengisi saldo iklan kalian. TikTok Ads biasanya menerima pembayaran dengan kartu kredit atau pembayaran melalui PayPal. Kalian akan memiliki opsi untuk menentukan batas anggaran harian atau total, sehingga kalian dapat mengendalikan berapa banyak yang akan dihabiskan setiap hari atau selama kampanye berjalan.
Setelah langkah-langkah ini selesai, kalian akan siap untuk mulai membuat dan meluncurkan kampanye iklan TikTok sesuai dengan tujuan bisnis kalian. Jika kalian merasa perlu, kalian juga dapat mempekerjakan orang dengan peran Admin, Operator, atau Analyst di akun iklan kalian untuk membantu mengelola kampanye dengan lebih efektif.
Ads User
Ads User (Pengguna Iklan) adalah peran atau tipe pengguna dalam pengelolaan kampanye iklan di platform TikTok Ads. Berikut penjelasan singkat tentang masing-masing peran ini:
Admin: Admin adalah pengguna yang memiliki kendali penuh atas akun iklan dan kampanye. Mereka memiliki hak akses tertinggi dan dapat melakukan tugas seperti membuat, mengedit, atau menghapus kampanye, mengelola anggaran, serta mengakses semua data dan laporan kampanye. Admin juga dapat menambahkan atau menghapus pengguna lain dalam akun iklan.
Operator: Operator adalah pengguna yang memiliki akses untuk mengelola kampanye tertentu dalam akun iklan. Mereka dapat membuat, mengedit, atau menghapus kampanye yang telah ditugaskan kepada mereka, tetapi tidak memiliki akses ke semua kampanye dalam akun. Operator biasanya bertanggung jawab atas pelaksanaan taktis kampanye yang telah ditugaskan kepada mereka.
Analyst: Analis adalah pengguna yang memiliki akses terbatas dan bertanggung jawab untuk menganalisis data dan kinerja kampanye. Mereka dapat mengakses laporan dan data kampanye untuk memberikan wawasan dan rekomendasi yang dapat membantu meningkatkan efektivitas kampanye. Namun, mereka tidak memiliki kemampuan untuk membuat atau mengelola kampanye secara langsung.
Dengan adanya peran-peran ini, tim iklan dapat bekerja sama secara efisien dalam mengelola kampanye TikTok Ads sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing peran.
Objectives
Ada beberapa tujuan kampanye iklan di TikTok Ads, berikut adalah penjelasan singkat untuk setiap kategori tujuan kampanye:
1. Awareness:
Reach: Tujuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang merek, produk, atau layanan kalian di kalangan audiens target. Kampanye dengan tujuan ini fokus pada mencapai sebanyak mungkin orang.
2. Consideration:
Traffic: Tujuan ini menekankan peningkatan jumlah pengunjung ke situs web atau halaman tertentu. Kampanye dengan tujuan ini bertujuan untuk mengarahkan pengguna ke situs kalian.
Video Views: Kampanye ini berfokus pada meningkatkan jumlah tampilan video kalian, biasanya digunakan untuk promosi video tertentu.
Community Interaction: Tujuan ini menekankan interaksi pengguna dengan merek atau komunitas yang kalian bangun, seperti komentar, like, atau berbagi konten.
3. Conversion:
App Promotion: Jika kalian memiliki aplikasi seluler, tujuan ini adalah untuk mendorong pengguna untuk mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut.
Lead Generation: Kampanye ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi kontak dari calon pelanggan yang berpotensi menjadi prospek.
Website Conversion: Tujuan ini fokus pada mendorong pengguna untuk melakukan tindakan tertentu di situs web kalian, seperti pembelian produk, pendaftaran, atau pengisian formulir.
Product Sales: Kampanye ini ditujukan untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan yang kalian tawarkan.
Pemilihan tujuan kampanye sangat penting karena akan mempengaruhi jenis iklan yang kalian buat, metrik yang akan diukur, dan strategi yang akan digunakan dalam kampanye iklan kalian.
Targeting
Penargetan (targeting) adalah salah satu aspek penting dalam strategi periklanan digital. Di dalam platform periklanan seperti TikTok Ads, beberapa jenis penargetan yang dapat kalian gunakan adalah sebagai berikut:
1. Customer List:
Dalam kasus ini, kalian dapat mengimpor daftar pelanggan yang sudah ada ke dalam platform periklanan. Daftar pelanggan ini biasanya berisi informasi kontak seperti alamat email atau nomor telepon. Platform akan mencocokkan informasi ini dengan pengguna mereka dan menayangkan iklan kepada pelanggan kalian yang ada dalam daftar.
2. Custom Audience:
Audiens kustom memungkinkan kalian untuk membuat audiens yang sangat spesifik berdasarkan kriteria tertentu. Kalian dapat menentukan audiens berdasarkan perilaku pengguna, minat, demografi, atau interaksi sebelumnya dengan merek kalian.
3. Lookalike Audience:
udiens mirip dibuat berdasarkan kemiripan dengan audiens yang sudah ada, seperti daftar pelanggan atau audiens kustom. Platform akan mencari pengguna yang memiliki karakteristik serupa dengan audiens yang sudah ada dan menayangkan iklan kepada mereka. Ini membantu dalam mencapai orang-orang yang mungkin tertarik pada produk atau layanan kalian.
4. Retargeting:
Retargeting atau penargetan ulang adalah strategi di mana kalian menayangkan iklan kepada pengguna yang sebelumnya telah berinteraksi dengan situs web kalian, aplikasi, atau iklan. Ini bertujuan untuk “mengingatkan” mereka tentang produk atau layanan kalian dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan lebih lanjut, seperti pembelian atau pendaftaran.
Penggunaan kombinasi dari jenis penargetan ini dapat membantu kalian mencapai audiens yang lebih relevan dan meningkatkan efektivitas kampanye iklan kalian. Dengan data yang lebih baik dan pemahaman yang lebih mendalam tentang audiens kalian, kalian dapat mengoptimalkan hasil dari kampanye TikTok Ads kalian.
Detailed Targeting
Detail Targeting (Penargetan Detail) adalah kemampuan untuk lebih mendalam dalam menentukan audiens kalian berdasarkan sejumlah kriteria tertentu di dalam platform periklanan TikTok Ads. Berikut adalah penjelasan tentang beberapa elemen penting dari detail targeting ini:
1. Audience:
Ketika kalian melakukan penargetan berdasarkan audiens, kalian memiliki opsi untuk memasukkan atau mengesampingkan kelompok pengguna tertentu. Misalnya, kalian dapat menargetkan pengguna yang memiliki minat khusus dalam olahraga atau mode, atau sebaliknya, mengesampingkan pengguna yang sudah mengunjungi situs web kalian sebelumnya.
2. Demographics:
Demografi adalah data demografis tentang pengguna, seperti jenis kelamin, usia, lokasi, dan bahasa. Dengan mengatur parameter ini, kalian dapat mengarahkan iklan kalian kepada kelompok tertentu. Misalnya, jika kalian ingin menargetkan wanita berusia 25-34 tahun yang berbicara bahasa Inggris, kalian dapat mengatur demografi ini sesuai.
3. Device:
Penargetan berdasarkan perangkat memungkinkan kalian untuk menentukan jenis perangkat yang digunakan oleh pengguna. Kalian dapat menargetkan pengguna yang menggunakan perangkat seluler tertentu, jenis koneksi (seperti Wi-Fi atau seluler), sistem operasi (seperti iOS atau Android), versi sistem operasi, atau bahkan model perangkat (misalnya, iPhone X atau Samsung Galaxy S21).
Penggunaan detail targeting ini membantu kalian untuk menghampiri audiens yang sangat spesifik yang paling relevan dengan tujuan iklan kalian. Ini juga memungkinkan kalian untuk menghindari pemborosan anggaran dengan menampilkan iklan hanya kepada orang-orang yang paling mungkin tertarik atau berpotensi melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mengunjungi situs web kalian atau membeli produk kalian.
Ad Format
- Placement (Penempatan): In Feed Ads (Iklan di Feed).
- Composition (Komposisi): Video + gambar tampilan + nama merek + deskripsi.
- Ratio (Rasio): 9:16, 1:1, 16:9.
- Resolution (Resolusi): 540×960, 640×640, 960×540.
- File Type (Tipe Berkas): MP4, MOV, MPEG, AVI.
- Duration (Durasi): 9-15 detik.
- Bitrate (Bitrate): >516 KBPS.
- Size (Ukuran): <500MB.
- Brand Name (Nama Merek): 1-40 karakter.
- Description (Deskripsi): 1-100 karakter.
Creative Tools
Creative Tools (Alat Kreatif) dalam TikTok Ads adalah fitur-fitur yang dirancang untuk membantu kalian dalam membuat konten iklan yang lebih menarik, kreatif, dan efektif. Berikut penjelasan singkat tentang beberapa alat kreatif yang umumnya tersedia di platform TikTok Ads:
Video Template:
Video Template adalah alat yang memungkinkan kalian menggunakan templat video yang sudah ada untuk membuat iklan kalian. Dengan templat ini, kalian dapat dengan cepat mengganti teks, gambar, dan elemen-elemen lainnya sesuai dengan kebutuhan kalian. Ini sangat berguna jika kalian ingin menghemat waktu dalam pembuatan iklan dan mengikuti format iklan yang telah terbukti efektif.Smart Video:
Smart Video adalah alat yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan kinerja iklan video kalian. Alat ini dapat menguji berbagai versi iklan dan menampilkan versi yang paling efektif kepada audiens target kalian. Dengan cara ini, kalian dapat memaksimalkan hasil kampanye iklan kalian tanpa harus secara manual menguji berbagai varian iklan.Smart Video Soundtrack:
Alat ini berfokus pada aspek suara dalam iklan video. Kalian dapat menggunakan suara latar belakang yang dipilih secara otomatis berdasarkan preferensi audiens atau jenis iklan kalian. Ini dapat membantu menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan relevan bagi penonton iklan kalian.
Dengan menggunakan alat-alat kreatif ini, kalian dapat meningkatkan kualitas iklan kalian, menguji berbagai elemen kreatif, dan memaksimalkan potensi iklan TikTok Ads kalian. Hal ini memungkinkan kalian untuk menyesuaikan iklan dengan audiens target kalian dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan kampanye iklan kalian.
A/B Testing
A/B Testing (Pengujian A/B) adalah metode yang digunakan dalam periklanan digital untuk membandingkan dua atau lebih variasi iklan atau pengaturan kampanye dengan tujuan menentukan mana yang paling efektif dalam mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks TikTok Ads atau platform periklanan lainnya, A/B Testing dapat berarti:
Menguji Variasi Iklan:
Dalam A/B Testing, kalian akan membuat dua versi iklan yang berbeda, yang biasa disebut sebagai Varian A dan Varian B. Varian-Varian ini memiliki perbedaan yang spesifik, seperti teks iklan, gambar, video, atau elemen kreatif lainnya.Variabel Pengujian:
Variabel-variabel yang dapat diuji meliputi, tetapi tidak terbatas pada:
Targeting: Kalian dapat menguji iklan yang ditargetkan pada kelompok audiens yang berbeda untuk melihat mana yang menghasilkan kinerja terbaik.
Creative: Kalian dapat mencoba variasi teks, gambar, video, suara, atau elemen kreatif lainnya untuk menentukan mana yang lebih efektif dalam menarik perhatian dan berinteraksi dengan audiens.
Bidding: Pengaturan penawaran yang berbeda dapat diuji, seperti Cost Per Click (CPC) yang berbeda, untuk melihat mana yang memberikan ROI terbaik.
Optimation: Kalian dapat menguji berbagai strategi optimasi, seperti jadwal tayang iklan atau alokasi anggaran harian.Tujuan Pengujian:
Setiap A/B Test harus memiliki tujuan yang jelas, seperti meningkatkan klik, konversi, penjualan, atau tingkat keterlibatan. Dengan memiliki tujuan yang terukur, kalian dapat mengevaluasi hasil pengujian dengan lebih baik.Mengumpulkan Data:
Kalian akan menjalankan kedua varian iklan secara bersamaan, dan platform periklanan akan mengumpulkan data kinerja untuk setiap varian, seperti jumlah klik, tampilan, konversi, dan biaya.Menganalisis Hasil:
Setelah periode pengujian yang cukup lama, kalian akan menganalisis data untuk menentukan mana varian yang lebih efektif dalam mencapai tujuan kalian. Hasilnya dapat sangat bervariasi, dan inilah yang membuat A/B Testing penting.Optimasi Kampanye:
Setelah menentukan varian yang lebih baik, kalian dapat mengoptimalkan kampanye kalian dengan berfokus pada elemen atau pengaturan yang terbukti lebih efektif.
Pengujian A/B adalah alat yang sangat berharga dalam periklanan digital karena membantu pengiklan untuk membuat keputusan yang didasarkan pada data dan fakta, bukan asumsi. Dengan mengidentifikasi elemen yang paling sukses dalam iklan dan kampanye kalian, kalian dapat meningkatkan ROI dan efektivitas iklan kalian secara keseluruhan.
Pixel
TikTok Pixel adalah alat analitik yang digunakan dalam periklanan digital TikTok untuk mengukur dan melacak tindakan pengguna di situs web kalian setelah mereka berinteraksi dengan iklan TikTok. Ini memungkinkan kalian untuk memahami bagaimana iklan TikTok memengaruhi perilaku pengunjung situs web kalian, termasuk tindakan seperti pembelian, pendaftaran, atau pengejaran tujuan lainnya.
Pemasangan TikTok Pixel dilakukan melalui dua metode utama:
1. Partner (Mitra):
Dalam metode ini, kalian dapat menggunakan platform atau layanan pihak ketiga yang mendukung integrasi TikTok Pixel. Ini bisa menjadi mitra analitik atau periklanan yang terintegrasi dengan TikTok.
Langkah pertama adalah membuat pixel TikTok dan memberinya nama yang sesuai. Setiap pixel memiliki kode unik yang akan digunakan untuk melacak tindakan pengguna.
Selanjutnya, hubungkan situs web kalian ke mitra ini dan ikuti panduan mereka untuk mengintegrasikan TikTok Pixel ke dalam situs web kalian.
2. Manual:
Metode ini melibatkan proses manual di mana kalian akan membuat pixel TikTok dan menginstal kode pixel tersebut ke situs web kalian secara langsung.
Kalian akan mulai dengan membuat pixel TikTok dan memberinya nama yang sesuai dengan kampanye atau tujuan kalian.
Kemudian, kalian akan menerima kode pixel yang harus diintegrasikan ke dalam kode HTML situs web kalian. Ini sering ditempatkan di halaman web yang ingin kalian lacak, seperti halaman terima kasih setelah pembelian atau halaman pendaftaran.
Setelah kode pixel terinstal, kalian perlu memverifikasinya untuk memastikan bahwa pelacakan berfungsi dengan benar.
Setelah TikTok Pixel terpasang dan berfungsi, kalian dapat melacak tindakan pengguna secara lebih rinci, seperti konversi, lalu lintas, atau retensi. Data ini sangat berharga dalam mengukur efektivitas kampanye TikTok dan mengoptimalkan strategi periklanan kalian. Kalian juga dapat memanfaatkan data ini untuk melakukan retargeting kepada pengguna yang telah berinteraksi dengan iklan TikTok kalian di situs web kalian.
Audiences
Dalam periklanan digital TikTok, audiens memainkan peran kunci dalam menargetkan iklan kalian kepada orang-orang yang paling relevan dengan bisnis atau kampanye kalian. TikTok menawarkan beberapa jenis audiens yang dapat membantu kalian mencapai tujuan iklan kalian:
1. Custom Audience:
Audiens Kustom adalah audiens yang dibuat secara khusus oleh kalian berdasarkan data dan informasi tertentu. Ini termasuk data yang mungkin kalian miliki tentang pelanggan, pengguna aplikasi, prospek, atau bahkan pengunjung situs web kalian.
Contoh Custom Audience bisa mencakup:
Daftar Pelanggan: Kalian dapat mengimpor daftar email atau kontak pelanggan ke dalam platform TikTok untuk menargetkan iklan kepada mereka.
Aktivitas Aplikasi: Jika kalian memiliki aplikasi seluler, kalian dapat menargetkan pengguna berdasarkan perilaku mereka di dalam aplikasi, seperti tindakan yang mereka lakukan atau level interaksi.
Generasi Potensial (Lead Generation): Kalian dapat menargetkan orang-orang yang telah mengisi formulir atau mengekspresikan minat dalam bisnis kalian.
Interaksi: Audiens bisa juga dibuat berdasarkan bagaimana pengguna berinteraksi dengan iklan atau konten kalian di TikTok.
Lalu Lintas Web: Kalian dapat melacak dan menargetkan orang-orang yang mengunjungi situs web kalian, bahkan jika mereka tidak melakukan tindakan tertentu seperti pembelian.
Akun Bisnis: Jika kalian menjalankan bisnis TikTok, kalian dapat menargetkan audiens berdasarkan tindakan yang mereka lakukan terkait akun bisnis kalian.
2. Lookalike Audience:
Audiens Mirip adalah audiens yang dibuat oleh TikTok berdasarkan kemiripan mereka dengan audiens kustom kalian. TikTok akan menganalisis data dari audiens kustom kalian dan mencari pengguna TikTok lainnya yang memiliki karakteristik serupa.
Contoh, jika kalian memiliki Audiens Kustom berdasarkan pelanggan setia, TikTok akan mencoba menemukan pengguna TikTok lain yang memiliki profil serupa dan minat yang mirip.
Audiens Mirip memungkinkan kalian untuk memperluas jangkauan kampanye kalian ke orang-orang yang mungkin belum terpapar dengan bisnis kalian sebelumnya, tetapi memiliki potensi tinggi untuk menjadi pelanggan atau konversi.
Kedua jenis audiens ini dapat membantu kalian mengoptimalkan target iklan kalian di TikTok, memastikan bahwa iklan kalian mencapai orang-orang yang paling relevan dan berpotensi menghasilkan hasil yang diinginkan. Custom Audience memungkinkan kalian untuk memanfaatkan data internal kalian, sementara Lookalike Audience membantu kalian menemukan audiens baru yang serupa dengan audiens yang sudah ada.
Tips
- Buat cerita menarik dalam 3 detik pertama.
- Pastikan kreatif sesuai dengan format.
- Lakukan A/B testing untuk hasil terbaik.
- Upayakan CTR kreatif di atas 1%.
- Gunakan variasi melalui ACO (Ad Campaign Optimization).
Kesimpulan
Dalam membuat keputusan antara Google Ads dan TikTok Ads, pertimbangkan beberapa faktor penting:
1. Audiens Target
2. Tujuan Kampanye
3. Jenis Konten
4. Demografi
5. Anggaran
6. Pengukuran dan Analisis
7. Kreativitas
Pemilihan antara Google Ads dan TikTok Ads tergantung pada faktor-faktor seperti audiens target, tujuan kampanye, jenis konten, demografi, anggaran, dan kreativitas yang ada dalam rencana pemasaran kalian. Google Ads memiliki keuntungan dalam hal jangkauan global yang luas dan keberagaman jenis kampanye, sementara TikTok Ads lebih sesuai untuk audiens muda dan kampanye kreatif berbasis video pendek. Sehingga, kepotensialan keduanya tergantung pada strategi pemasaran spesifik kalian.
Baca Juga:
One Response