
Jajanan Teteh Windi (JTW) adalah UMKM makanan ringan asal Tangerang yang dimiliki oleh Windi Asriani.
Berangkat dari kebingungan Windi dalam merintis usaha, beliau terus-menerus melakukan trial and error guna mengetahui pangsa pasar yang tepat. Hingga akhirnya pada tahun 2019, Windi menemukan produk yang pas untuk dijual yaitu Makarena. Makarena sendiri merupakan akronim dari ‘Makaroni Enak’. Dengan filosofi bahwa Makarena akan menjadi jajanan enak yang dicintai oleh masyarakat Indonesia.
Selain Makarena, JTW juga menyediakan camilan lainnya yaitu Baso Goreng dan Baso Aci. Semua produk JTW dapat dipesan melalui link berikut (klik link).
MySkill X Jajanan Teteh Windi
Melalui Digital Marketing Fullstack Bootcamp dari MySkill, Saya bersama 5 rekan lainnya menjalankan proyek kerja nyata dengan mengambil alih media sosial suatu UMKM yaitu Jajanan Teteh Windi.
Proyek dilakukan selama 4 pekan, mulai dari 3 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023 dengan rincian 2 pekan melakukan riset dan 2 pekan membuat konten serta mengadakan kampanye iklan.
Problem Before Take Over




Sebelum di-take over, pada bio Instagram JTW, telah melengkapi dengan data info yang lumayan lengkap. Akan tetapi, pada link yang tercantum hanya mencantumkan link Fanpage Facebook sedangkan JTW juga memiliki toko di Shopee. Sehingga lebih baik untuk menggunakan multilink untuk menggabungkan pilihan metode pembelanjaannya, baik dengan Whatsapp, Facebook, dan Instagram.
Kemudian dari sisi konten, selain jarang aktif, konten yang diberikan juga tidak terlalu menarik dan interaktif. Begitu juga pada bagian snapgram yang dibuat seperti apa adanya. Di bagian postingan feed pun, tidak ditemukan copywriting yang jelas.
Maka permasalahan yang dialami JTW khususnya pemasaran pada Instagram antara lain kurangnya kerapihan pada profil bio, konten kurang menarik dan ketidakkonsistenan pada isi konten, jadwal posting serta tidak adanya copywriting yang baik sehingga jumlah like dan comment tidak terlalu banyak. Permasalahan-permasalahan tersebut menyebabkan proses brand awareness yang rendah kepada audiens sehingga tingkat engagement juga menjadi rendah.
Objectives & KPI


Tidak ada tujuan dan target khusus dari Windi selaku owner JTW. Maka kami mengklasifikasikan beberapa target yang akan dicapai selama mengambil alih media sosial JTW yang dibagi menjadi dua kategori, yaitu pada media sosial Instagram dan iklan Meta (FB/IG).
Target pada Instagram antara lain meningkatkan jumlah followers, reach, dan interaction sebesar 10%, serta tingkat engagement sebesar 1%. Hal ini bertujuan agar JTW semakin dikenal banyak orang sehingga bisa menaikkan traffic.
SWOT Analysis
Strenght
- memiliki racikan bumbu yang berbeda ditimbang kompetitor lainnya
- Harga kompetitif dan memiliki harga yang berbeda jika melakukan pembelian yang banyak (Reseller)
- Aman dikonsumsi setiap harinya dan cocok untuk dijadikan sebagai pelengkap makanan berat serta harga yang terjangkau dengan isi yang banyak
- Berkeinginan membeli makanan ringan dengan harga yang murah dan dapat dijadikan sebagi konsumsi sendiri ataupun dapat dijual kembali dengan pilihan rasa dan isi yang banyak serta tanpa bahan pengawet
Weakness
- Kurang aktifnya owner dalam beinteraksi dengan konsumen di media sosial
- Hanya berfokus pada pangsa pasar yang sudah tergabung dalam grup baik di Whatsapp dan Facebook
Opportunity
- Meningkatkan brand awareness menggunakan ads dan promo
- Meningkatkan campaign seperti promo reseller dan akhir tahun
- Pengembangan website serta multilink untuk memudahkan konsumen dalam berbelanja
Threat
- Kompetitor yang menggunakan KOL
- Kompetitor yang mengenalkan produk lebih baik serta yang aktif dalam memainkan media sosial dan ads
Audience Persona
Segmentasi yang cocok untuk dituju oleh JTW adalah semua gender baik wanita mau pun pria yang berusia 13-34 tahun, berasal kalangan menengah ke bawah.
Target lebih spesifik adalah mereka yang menyukai makanan ringan yang sehat tanpa bahan pengawet.
Kemudian kebiasaan konsumen yang berkeinginan membeli makanan ringan dengan harga yang murah dan dapat dijadikan sebagai konsumsi sendiri atau pun dapat dijual kembali dengan pilihan rasa dan isi yang banyak serta tanpa bahan pengawet.
Brand Strategy
Secara sederhana, strategi brand dapat dianalisis menjadi 4 poin utama yaitu apa kategori brand-nya? bagaimana target audiensnya? manfaat yang ditawarkan kepada audiens? dan poin pendukung.
JTW merupakan UMKM dengan kategori makanan ringan (snack) yang juga bermain sebagai penyuplai sehingga target dan segmentasi calon konsumennya adalah mereka yang menyukai makanan ringan untuk menemani aktivitasnya serta para pelaku usaha yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan sebagai reseller produk-produk JTW.
Manfaat yang ditawarkan JTW adalah kemasan produk yang praktis sehingga dapat dibawa ke mana saja dengan rasa yang bervariasi serta harga yang kompetitif. Selain itu produk-produk JTW menggunakan bahan yang berkualitas tanpa bahan pengawet.
Potential Channel
JTW memiliki 3 channel yaitu Instagram, Facebook, dan Shopee. Dari ketiga tersebut, Facebook dan Shopee yang memberikan insight yang tinggi baik dari sisi penjualan dan keaktifan. Hal ini dikarenakan:
- JTW lebih dikenal di Facebook kalangan reseller.
- Pengiriman yang mudah menjadi alasan utama kenapa banyak buyer memilih menggunakan Shopee
- Instagram memiliki peluang yang besar untuk sisi brand awareness akan tetapi terdapat kendala internal dari owner salah satunya man power untuk meng-handle akun Instagram
Content Pillar





Pilar konten (content pillar) dibagi menjadi 5 tipe antara lain functional & educative content, promotional content, entertainment content, emotional content, dan testimonial content.
- Functional & Educative Content adalah Konten yang memberikan informasi dan edukasi mengenai produk yang dijual serta mengikuti update dunia. Contoh: Info hari besar, info isu terkini, pengenalan produk, info tentang bahan-bahan yang digunakan, dsb.
- Promotional Content adalah konten informasi perihal promosi yang sedang berlangsung. Contoh: Promosi produk JTW.
- Entertainment Content adalah konten berinteraksi dengan para audiens. Contoh: Games teka-teki, QnA, dsb.
- Emotional Content merupakan konten yang membawa audiens ke dalam suasana. Contoh: video ASMR snack JTW.
- Testimonial Content adalah konten tentang kumpulan testimoni buyer sebelumnya untuk menarik calon pembeli. Contoh: “Apa Kata Mereka?”
Content Planning

Posting konten dimulai pada 21 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023 dengan total postingan berjumlah 15 pos.
Dimulai pada 21 Desember 2022 dengan memposting 3 konten sekaligus yaitu konten terkait varian snack Makarena dan berakhir pada 2 Januari 2023 dengan konten pengumuman pemenang program Giveaway.
Campaign Strategy
Untuk meningkatkan reach, impression, engagement, dan metriks lainnya secara instan, kami melakukan kampanye iklan sebvanyak 2 kampanye dan juga melakukan boosting pada salah satu postingan.
Target domisili kampanye dilakukan di Kota dan Provinsi besar di Indonesia seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan lain-lain.
Target audiens berfokus pada middle – low dengan rentang usia 13- 34 tahun, baik wanita mau pun pria, semua pendidikan tanpa terkecuali dan tertarik pada makanan ringan, yang murah, rasa enak dengan isi yang banyak juga tanpa bahan pengawet.
Kampanye iklan berfokus pada objektif traffic, sedangkan untuk boost post dilakukan pada konten giveaway.
Kampanye traffic bertujuan untuk menghasilkan lalu lintas pada Instagram JTW agar semakin banyak orang yang berinteraksi dengan JTW. Kampanye dilakukan selama 7 hari, dimulai dari 27 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023. Konten yang disajikan berupa produk snack yang ditawarkan JTW dengan tombol CTA yang langsung mengarah ke https://lynk.id/jajanantetehwindi
Untuk boost post dilakukan pada konten giveaway yang bertujuan untuk menjangkau lebih banyak orang agar bisa berpartisipasi dalam program ini.
Result After Take Over



Setelah kami kelola, profil bio pada Instagram JTW menjadi lebih rapih. Selain itu konten-konten yang diposting menjadi lebih menarik, diikuti dengan copywriting yang cukup interaktif dengan audiens sehingga menghasilkan penambahan followers sebanyak 75 pengikut baru. Hal ini juga membuat reach, interaction dan engagement meningkat signifikan.
Multilink

Sebelumnya, pada profil bio Instagram JTW hanya memasukkan link Facebook Fanpage sehingga pembeli cukup kesulitan untuk mendapatkan informasi seputar produk-produk JTW.
Maka kami berinisiatif untuk membuat multilink melalui lynk.id untuk menyatukan link-link penting JTW seperti Facebook Fanpage, Instagram, WhatsApp, dan Shopee JTW agar memberikan kemudahan bagi audiens dan calon pembeli untuk membeli produk-produk JTW.
Didapatkan hasil sebanyak 543 total klik link dan 32 total view. Hal ini mengindikasikan bahwa cukup banyak audiens yang mulai tertarik dengan JTW.
Ads
Campaign Ads:
- Setup: Iklan pertama adalah video perkenalan produk-produk JTW dengan objective traffic yang bertujuan untuk menghasilkan lalu lintas agar semakin banyak orang yang berinteraksi dengan JTW. Durasi 7 hari (27 Desember 2022 – 2 Januari 2023) dengan estimasi anggaran sebesar Rp16.000/hari. Target iklan tertuju pada semua jenis kelamin berusia 18-44 tahun yang berdomisili di provinsi besar di Indonesia (berlaku untuk iklan kedua dan boost post). Penempatan iklan dilakukan di feed dan story baik Instagram mau pun Facebook.
- Result: Diperoleh total klik link sebanyak 649, reach 8098, impression 8908, dan CTR 7.28%.
Boost Post:
- Setup: Boosting post dilakukan pada konten giveawaydengan tujuan agar semakin banyak orang yang mengikuti program ini.
- Result: Dengan anggaran Rp34.873 diperoleh hasil mendapatkan >20 pesan masuk dan peningkatan jumlah likes & comments.
Comparison

Untuk Instagram, kami menargetkan terjadi kenaikan sebesar 10% untuk indikator followers, reach, dan interaction, serta kenaikan engagement rate mencapai 1%. Hasil menunjukkan bahwa target penambahan followers hanya mencapai 6.46% sehingga tidak mencapai target awal. Hal ini bisa disebabkan oleh jumlah konten yang hanya berjumlah 15 pos dan hanya ada 1 boost post. Sedangkan untuk indikator lainnya telah mencapai target.
Untuk kampanye iklan melalui Meta ads, kami menargetkan jumlah reach mencapai lebih dari 5000 jangkauan dan jumlah click pada CTA mencapai lebih dari 500, serta CTR mencapai 1.5%. Baik reach dan click link mampu mencapai target dengan hasil reach menjangkau 8098 dan click link diklik sebanyak 649. Sedangkan CTR hanya mencapai 7.28% atau masih jauh dari target.
Conclusion
Jajanan Teteh Windi (JTW) merupakan penyuplai makanan ringan (snack) asal Tangerang. Snack yang ditawarkan berupa Makarena, Baso Goreng, dan Baso Aci. Setiap snack memiliki varian rasa dan level kepedasannya masing-masing.
Sebelum diambil alih, media sosial Instagram JTW hanya memiliki followers sebanyak 1160. Namun, ketika telah diambil alih, total followers meningkat menjadi 1235 atau naik sekitar 6.46%.
Konten-konten yang diposting sebelumnya cukup kurang menarik dan cenderung tidak konsisten. Hal tersebut berubah ketika kami kelola, yang mana konten-konten dapat menarik minat audiens dengan ide konten berdasarkan type of content pillars yang bervariasi.
Kami juga mengadakan giveaway dengan hasil yang cukup baik yaitu mendapatkan 124 likes dan 196 comments.
Selain itu, kami juga membuat kampanye periklanan sebanyak 1 campaign dan 1 boost post.
- Kampanye pertama dengan objective traffic, kami memperoleh total klik link sebanyak 649, reach 8098, impression 8908, CTR 7.28% dengan anggaran Rp95.995.
- Boosting post pada konten giveaway dengan anggaran Rp34.873 diperoleh hasil mendapatkan >20 pesan masuk dan peningkatan jumlah likes & comments.
Suggestion
Windi selaku owner perlu untuk tetap dan lebih konsisten dalam membuat konten (minimal 1 pos/hari) agar reach, impression dan engagement dengan audiens tetap terjaga.
Konten-konten yang diposting harus sesuai dengan content pillar agar lebih bervariasi guna menjaga minat audiens untuk melihat konten tersebut.
Selain itu, perlu untuk menjaga customer relationship dengan membalas pesan masuk, komentar, dan repost story audiens agar mereka bisa merasa dihargai.
Owner juga perlu dan konsisten untuk menjalankan kampanye iklan karena hal tersebut bisa mendatangkan traffic, reach, impression, dan metriks lainnya yang akan berguna untuk mendatangkan closing tiap harinya.
Testimony

“Instagram @jajanantetehwindi udah beberapa bulan ini memang gak aktif karena semua masih di kelola sendiri, sehingga agak kesulitan me-manage waktu antara produksi, promosi, bikin konten, dan kesibukan pribadi lainnya…
Semenjak di-take over oleh kelompok 14B, aku sangat terbantu banget… Dimulai tanggal 21 Desember konsisten posting konten setiap hari, dari mulai info produk, promo bundling, ucapan hari hari besar, giveaway sampai konten informatif bukan hanya sekedar jualan. Dan ngeliat ide keseluruhannya keren banget:
- Design keren, millenial banget, simpel, elegan dan informasi yang tertera di setiap konten jelas.
- Caption bahasanya juga pas untuk target pasar aku, dan makasih ya udah ngasih ide singkatan JTW (Jajanan Teteh Windi) next aku ijin pake ya
- Strategy waktu postingan yang pas, di awal memang interaksi followers ga terlalu aktif. Tapi karena konsisten posting jdi makin hari interaksi followers responnya semakin meningkat, apalagi ketika konten giveaway ada… Ditambah IG Ads jadi makin aktif.. happy banget ngeliat notif banyak di IG JTW
- Followers JTW nambah Alhamdulillah, udah bisa tembus 1200 an…
- Content ga melulu soal jualan, tapi ada ucapan hari besar dan informasi di luar produk yang membuat Instagram semakin menarik interaksi dengan followers. Hanya sedikit saran aja untuk ucapan hari besar, mungkin bisa ditambahkan identitas JTW misal ada logo atau kata-kata “Segenap tim Jajanan Teteh Windi mengucapkan…” supaya ada identitas nya aja hehe
Untuk keseluruhan dengan waktu yang sesingkat ini menurut aku udah sangat baik ya progress nya bener2 terlihat. Makasih ya sudah dibantu, semoga ke depannya JTW bisa tiru cara kerja temen-temen kelompok 14B. Semoga ilmu di bootcamp ini bermanfaat untuk kalian juga kedepannya, sukses selalu “.